"Kita lagi meminta harga yang murah untuk Windows 7 di Indonesia," ujar Lukman Susetio, Windows Client Product Manager Microsoft Indonesia.
'Murah' yang dimaksud memang bukan banting harga gila-gilaan. Melainkan perbedaan acuan harga dari negara-negara lain. "Karena kita kan termasuk di kategori emerging market, jadi jangan disamakan dengan negara maju," tukasnya.
Perbedaan acuan harga yang diberlakukan Microsoft untuk pasar negara maju dan negara berkembang memang cukup besar. Yakni mencapai 15 sampai 20 persen. Sayangnya, Lukman belum bisa memberikan rentang harga 'murah' yang diajukan Microsoft Indonesia ke kantor pusatnya tersebut. Hanya saja diusahakan, untuk Windows 7 Home Basic tak lebih dari Rp 1 juta. Memang, berkaca dari pengalaman, harga OS baru Microsoft selalu dibanderol tak jauh-jauh dengan produk terdahulunya. Bahkan, pada saat Windows Vista diluncurkan, harganya dibanderol sama dengan Windows XP. Windows 7 sendiri sudah dipastikan bakal hadir di pasar pada Oktober 2009 nanti. Sementara untuk kalangan korporat sudah lebih dulu mencicipinya. Di Negara Tertentu, Windows 7 Dijual Separuh Harga? Windows 7 akan segera menyambangi pengguna komputer di seluruh dunia. Di negara tertentu, Windows 7 kabarnya akan dijual dengan harga yang jauh lebih murah daripada di negara asalnya. Di Amerika Serikat (AS), Windows 7 versi Home Premium akan dijual pada kisaran harga USD 120 (upgrade) hingga USD 200 (full version). Sistem operasi terbaru dari Microsoft itu direncanakan untuk hadir pada Oktober 2009. Ternyata harga yang berlaku di AS itu tak melulu berlaku di negara lain. Tepatnya, harga yang jauh lebih murah tersedia untuk Windows 7 di Inggris. Diungkapkan oleh Cnet, harga murah itu tersedia untuk pembelian online di situs tertentu, termasuk Amazon.co.uk. Windows 7 Home Premium versi utuh (bukan upgrade) dikatakan akan dijual dengan kisaran 65 poundsterling atau sekitar USD 107, hampir separuh harga aslinya di AS. Diduga kisaran harga yang jauh lebih murah ini seharusnya adalah untuk Windows 7 E (yang beredar tanpa Internet Explorer 8). Namun, karena versi E itu batal diluncurkan, Windows 7 versi biasa tetap dijual dengan harga yang sama. Microsoft belum memberikan komentarnya untuk skema harga yang ganjil ini. (Cnet/detik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mengatakan....