16 September 2009

BlackBerry Gemini Tinggal Menghitung Hari

BlackBerry Gemini telah menjadi perbincangan hangat masyarakat luas beberapa bulan terakhir. Kendati kehadirannya di Indonesia sempat tertunda sejak Agustus lalu akibat isu service center BlackBerry, kini peluncuran Gemini tinggal menghitung hari. Ditandai dengan 'cairnya' sertifikasi Research In Motion sebagai prinsipal produsen BlackBerry, secara hukum, pemasaran BlackBerry Gemini kini kesempatannya telah terbuka lebar. "Yang ditunggu sekarang ini tinggal persetujuan dari RIM untuk meluncurkan Gemini XL di Indonesia. Ibarat lomba balap, kami tinggal menunggu RIM angkat benderanya," kata Dolly Surya Wisaka, Manajer Internet & Data Services XL, pada VIVAnews melalui wawancara telepon dari Cirebon, 15 September 2009. Menurut Dolly, sejumlah operator lain pun, seperti Indosat dan Axis, juga mengharapkan hal yang sama, yakni mendapatkan persetujuan dari RIM untuk mengguyur pasar dengan BlackBerry Gemini. "Untuk mendapatkan izin dan sertifikasi memang tidak mudah. RIM tak hanya berurusan dengan Depkominfo tetapi banyak pihak, termasuk Depdag. Kami sebagai mitra, yang notabene keterlibatannya hanya sedikit, cukup menunggu kabar saja," kata Dolly. Di tahap awal, XL berencana menyetok sekitar 20.000 unit Gemini, dan kemungkinan akan bertambah jika respon pasar bagus. Namun, Dolly enggan berkomentar apakah varian BlackBerry tersebut telah sampai di tangan XL atau belum. Terkait harganya, diperkirakan Gemini nantinya akan dibanderol di kisaran harga Rp 3 jutaan, di bawah Rp 4 juta per unit.(vivanews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mengatakan....