Saat ini, lebih dari 40 juta user telah menggunakan browser Opera
untuk kebutuhan browsing mereka setiap harinya. Tingginya tingkat penggunaan dari satu fitur browser menekankan bahwa teknologi turbo dari Opera tersebut menunjukkan kebutuhan yang nyata atas penggunaan Internet secara umum.
“Angka tersebut menunjukkan bahwa Opera Turbo adalah solusi untuk permasalahan bandwidth yang kritis,” kata Jon von Tetzchner, Chief Executive Officer Opera Software.
“Banyak pengguna yang memakai jaringan yang lambat, penuh atau membayar sebanyak yang mereka gunakan untuk mengakses Web,” kata Tetzchner. “Ini adalah permasalahan yang mempengaruhi semua orang, baik untuk pengusaha yang suka bepergian hingga pengguna warung Internet. Opera Turbo telah menjadi fitur bermanfaat secara universal”, ucapnya.
Bandwidth yang rendah akan mempengaruhi semua orang, baik yang terhubung dengan koneksi dial-up di rumah atau mereka yang kesusahan ketika berselancar Internet dengan kecepatan yang terbatas. Pada beberapa kasus, konsumen yang menggunakan Opera Turbo mendapatkan manfaat akan kecepatan yang ditawarkannya. Opera Turbo juga populer untuk konsumen yang membayar sesuai banyaknya pemakaian. Dengan mengkompres halaman web sebelum dikirim ke perangkat yang digunakan, berarti hanya sedikit data yang ditransfer. Ini berarti dapat menghemat waktu maupun biaya dari pengguna. (vivanews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mengatakan....