Google dan Microsoft memiliki rencana yang sama, yaitu memasukkan pesan-pesan singkat di Twitter ke dalam mesin pencari mereka. Kedua perusahaan menganggap, Twitter merupakan layanan potensial yang mirip dengan mesin pencari. Bahkan update-nya bersifat real time, setiap menit, bahkan detik. Hal ini akan memberikan nilai tambah bagi mesin pencarian Google dan Bing milik Microsoft.
Ketiga pihak telah mengajukan berbagai persyaratan yang saat ini masih belum disepakati. Beberapa di antaranya adalah hak Twitter untuk mendapatkan sebagian dari pendapatan iklan di mesin pencarian Google dan Microsoft. Twitter sendiri saat ini telah berhasil menjadi dunia sosial terbesar di internet. Sayangnya layanan mereka belum bisa menghasilkan receh sekalipun karena hingga saat ini Twitter masih digunakan secara gratisan. Ke depan, Twitter berharap dapat menerapkan revenue dari iklan seperti Google, dan menampilkan fitur-fitur premium sebagai pemasukan revenue mereka. Bulan lalu, Twitter telah menerima dana sosial sekira USD100 juta dari beberapa investor seperti T Rowe Price dan Insight Venture Partners. Harga Twitter sendiri diprediksi bernilai USD1 miliar. (All Things Digital/Okezone)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mengatakan....